Beberapa gejala sakit di tubuh
seperti sakit kepala atau keram di kaki kerap dianggap sebagai rasa sakit yang
minor. Padahal, ada beberapa rasa sakit di tubuh yang berpotensi mematikan jika
diabaikan. Dokter di ruang UGD Leigh Vinocur menyatakan pada today.com bahwa
beberapa rasa sakit memang perlu diperhatikan dan memerlukan penanganan medis
segera jika terasa.
Berikut ini lima rasa sakit di
tubuh yang berpotensi mematikan jika diabaikan:
1. Nyeri kaki atau betis (Deep Vein
Thrombosis)
Gumpalan darah di vena kaki.
Pasien yang baru menjalani operasi, mereka yang sedang bed rest atau wanita
yang sedang ber-KB merupakan orang-orang berisiko terkena Deep Vein Thrombosis
(DVT). Penumpang pesawat atau mobil yang duduk berjam-jam juga rentan terhadap
DVT. DVT berpotensi memunculkan gumpalan darah di paru-paru yang menyebabkan
emboli paru.
2. Nyeri punggung atas yang parah (Diseksi
aorta)
Sobekan kecil di aorta yang
memungkinkan darah untuk membuat suatu bagian palsu. Orang yang berisiko
diseksi aorta termasuk mereka yang sudah menderita tekanan darah tinggi atau
penyakit jaringan ikat seperti sindrom Marfan. Diseksi aorta dapat menutup
arteri bercabang, dan dapat menyebabkan stroke, kelumpuhan atau gagal ginjal.
3. Sakit perut parah
Hamil di luar kandungan jika
pecah, dapat menyebabkan pendarahan hebat di bagian perut. Tentu saja wanita
memiliki risiko mengalami ini, terutama yang menjalani program KB, bayi tabung
atau justru sedang dalam proses meningkatkan kesuburan.
4. Sakit gigi parah (Ludwig angina)
Abses gigi yang telah menyebar ke
bawah leher. Menurut Vinocur, jika kita melihat leher kita semakin bengkak,
kulit tampak merah, suara terdengar lucu, air liur yang berkurang sehingga
tidak bisa menelan ludah sendiri, maka kita perlu waspada terhadap Ludwig
angina yang bisa membuat kita tidak dapat bernapas.
5. Sakit kepala parah (Stroke)
disertai perdarahan.
Sakit kepala yang tiba-tiba dan parah, mencapai intensitas maksimum
dalam hitungan detik atau menit bisa menjadi tanda stroke yang disertai
pendarahan. Bisa juga kita melihat orang yang tanpa sadar berguling-guling di
tanah sambil memegang tanah. Tentu biasanya ada riwayat stroke sebelum serangan
tersebut.
Sumber : Web
Tidak ada komentar:
Posting Komentar